Indeks
Salam Open Source....
Menyambung dari acara KOPDAR KLUC tepatnya pada hari Minggu tanggal 30 Januari 2011, dengan materi "Porting (instalasi) Android-x86 pada Netbook, Laptop atau PC Desktop, dan berdasarkan hasil ulik-mengulik aka. Ngoperk ane... kebetulan subuh ini... ternyata ane menemukan cara gampang bagaimana kita melakukan instalasi Android-x86 pada Laptop, Netbook maupun PC Desktop agar dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi yang sudah terinstall pada komputer agan-agan neh...
Langsung saja... namun sebelumnya ane informasikan dulu, bahwa ane melakukan instalasi Android-x86 ini pada Netbook HP Mini 210 dengan sistem operasi yang terinstal pada netbook ane gan... (Ubuntu 10.10), intinya langkah-langkah instalasi Android-x86 bakalan ane jabanin di atas Sistem Operasi Ubuntu 10.10, selain itu penjelasan instalasi Android-x86 ini diluar konteks penjelasan sebelumnya yang pernah ane berikan pada saat acara KOPDAR KLUC tertanggal 30 Januari 2011 atau dengan kata lain penjelasan langkah-langkah instalasi yang skarang nih... adalah cara baru and cepat dibandingkan dengan penjelasan saya sebelumnya.
Pada proses instalasi yang ane jabarkeun sebelumnya... agan-agan kan memerlukan beberapa tahap seperti membuat Live Installer dalam bentuk CD maupun Flashdisk dan lain sebagainya, sedangkan yang pada langkah-langkah instalasi nyang ini nih, kita agan-agan kgk butuh tuh yg namanya media-media tersebut di atas selain Harddisk yang sedang digunakan gan....
Sebelum melakukan instalasi ane harap agan-agan sudah memiliki Android-x86 image dalam bentuk ISO, jika belum memilikinya, silahkan download di di sini gan. Kemudian siapkan ruang harddisk yang akan digunakan untuk Android tersebut, pada penjelasan ini ane sudah mempersiapkan ruangan harddisk dengan kapasitas 1024MB (1GB) yang telah terpartisi dengan file system ext3. Agan-agan dapat menggunakan file system apapun yang agan sukai, namun jikalau boleh ane lebih menyarankan agan-gan neh... untuk menggunakan ext2 atau ext3 aja gan... soale kalo agan-agan damen banget and negebet buat pake tuh yang namanya FAT atau NTFS, ane jamin gan... Android agan cuma bisa digunakan dalam mode "READ" doank. Intinya kalaw agan-agan mengingnkan si-Android-nya bisa "READ" ama "WRITE" maka gunakanlah file system ext2 atau ext3.
Dalam hal membuat partisi tersebut di atas ane pake yang namanya "gparted" gan. Nah... klo misalkeun agan-agan disini Ubuntu mania, untuk mendapatkan sekaligus menginstall gparted gampang gan, cukup dengan memanggil perintah "sudo apt-get install gparted" (tanpa tanda kutip).
Well... space harddisk dah siap, trus ngapain lagi yaa... oh iya... biar proses instalasi nya gampang so... ane simpen tuh iso nya si Android yg baru aja di donlot di folder /home/user/Document. Trus... next... terminal gan... (bukan terminal bus yaa... and tampaknya sudah kg ada lahan buat buka terminal bus mah...) hihi... lanjut... bikin folder/direktori baru di dalam /tmp sebanyak 2 buah gan... caranya gini nih... masukan perintah berikut pada terminal:
gini gan ane kasih penjelasan dikit... maksud perintah baris pertama yaitu untuk meng-kait-keun si iso yg sudah kita donlod and yg disimpen di folder /home/user/Document/ pada folder "install_cd" yg baru aja agan-agan buat di dalam direktori /tmp, nah baris kedua nya punya tujuan sama yaitu "meng-kait-kan" partisi yg sudah agan-agan siapkan buat si Android tinggal ntar gan... (hda3 itu posisi partisi harddisk ane gan) dikaitkan di folder "installer" yg baru aja agan buat pada direktori /tmp... jelas kan gan...?
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN.
1. Ganti /user/ dengan nama user sesuai dengan yg agan gunakan (misal /home/mynetbook/Document)
2. Ganti "nama_file_iso_anda" dengan nama file untuk *.iso Android yang agan miliki (misal android-x86-2.2.iso)
3. hda3 adalah ruang harddisk punya ane itu gan... yang sudah ane siapkan khusus untuk bermukimnya si Android, bisa saja berbeda pada komputer agan-agan smuanya nih... so be carefully otreh... ^^
Klo proses simpan file nya dah rebes nih gan... (tampak pada terminal :~$_ ), langkah selanjutnya adalah melepas titik kait kedua folder yang barusan agan-agan lakukan pada tahap mounting di atas, dengan cara mengetikan perintah berikut nih gan...;
. eitsss... jgn senang dulu gan... masih ada satu tahapan lagi nih... yaitu mengkonfigurasi "grub/loader" pada Linux atau Ubuntu yang agan2 gunakan biar juragan dapat memanggilnya pada saat komputer pertama kali dinyalakan, caranya gampang gan... monggo cekidot....:
UNTUK PENGGUNA "GRUB"
Masukan perintah berikut pada terminal
UNTUK PENGGUNA "GRUB2"
Masukan perintah berikut pada terminal
PENTING UNTUK PERHATIKAN
(hd0,2) pada "GRUB/2" memiliki arti:
Perlu diingat bahwa "GRUB" memulai hitungan partisi dari angka "0" (0 = partisi pertama pada harddisk), sedangkan "GRUB2" memulainya dari angka "1" (1 = partisi pertama pada harddisk).
Jika dirasa semua langkah-langkah di atas sudah benar, monggo agan-agan sekalian restart komputer agan trus pilih "Android" pada tampilan/menu Grub yang tampak pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
Bagi pengguna "GRUB2" apabila tampilan/menu Grub tidak muncul, coba tekan tombol [SHIFT] (jangan dilepas hingga layar/tampilan/menu Grub nampak pada layar monitor) pada saat komputer dinyalakan.
Selamat mencoba... apabila ada pertanyaan seputar tata cara instalasi tersebut di atas, jangan
sungkan untuk bertanya pada kolom komentar. tonk isin-isni pokonamah... ^^
NB: Langkah-langkah instalasi tersebut dapat sahabat gunakan untuk melakukan upgrade Ubuntu yang sahabat miliki (misal dari Ubuntu 9.10 ke Ubuntu 10.04 atau yang lebih tinggi) tanpa harus menggunakan media external maupun koneksi internet.
Salam Open Source...
Menyambung dari acara KOPDAR KLUC tepatnya pada hari Minggu tanggal 30 Januari 2011, dengan materi "Porting (instalasi) Android-x86 pada Netbook, Laptop atau PC Desktop, dan berdasarkan hasil ulik-mengulik aka. Ngoperk ane... kebetulan subuh ini... ternyata ane menemukan cara gampang bagaimana kita melakukan instalasi Android-x86 pada Laptop, Netbook maupun PC Desktop agar dapat dijalankan berdampingan dengan sistem operasi yang sudah terinstall pada komputer agan-agan neh...
Langsung saja... namun sebelumnya ane informasikan dulu, bahwa ane melakukan instalasi Android-x86 ini pada Netbook HP Mini 210 dengan sistem operasi yang terinstal pada netbook ane gan... (Ubuntu 10.10), intinya langkah-langkah instalasi Android-x86 bakalan ane jabanin di atas Sistem Operasi Ubuntu 10.10, selain itu penjelasan instalasi Android-x86 ini diluar konteks penjelasan sebelumnya yang pernah ane berikan pada saat acara KOPDAR KLUC tertanggal 30 Januari 2011 atau dengan kata lain penjelasan langkah-langkah instalasi yang skarang nih... adalah cara baru and cepat dibandingkan dengan penjelasan saya sebelumnya.
Pada proses instalasi yang ane jabarkeun sebelumnya... agan-agan kan memerlukan beberapa tahap seperti membuat Live Installer dalam bentuk CD maupun Flashdisk dan lain sebagainya, sedangkan yang pada langkah-langkah instalasi nyang ini nih, kita agan-agan kgk butuh tuh yg namanya media-media tersebut di atas selain Harddisk yang sedang digunakan gan....
Sebelum melakukan instalasi ane harap agan-agan sudah memiliki Android-x86 image dalam bentuk ISO, jika belum memilikinya, silahkan download di di sini gan. Kemudian siapkan ruang harddisk yang akan digunakan untuk Android tersebut, pada penjelasan ini ane sudah mempersiapkan ruangan harddisk dengan kapasitas 1024MB (1GB) yang telah terpartisi dengan file system ext3. Agan-agan dapat menggunakan file system apapun yang agan sukai, namun jikalau boleh ane lebih menyarankan agan-gan neh... untuk menggunakan ext2 atau ext3 aja gan... soale kalo agan-agan damen banget and negebet buat pake tuh yang namanya FAT atau NTFS, ane jamin gan... Android agan cuma bisa digunakan dalam mode "READ" doank. Intinya kalaw agan-agan mengingnkan si-Android-nya bisa "READ" ama "WRITE" maka gunakanlah file system ext2 atau ext3.
no window, no gate, no bill, but open... begitu gan menurut suhu OSS kita...
Dalam hal membuat partisi tersebut di atas ane pake yang namanya "gparted" gan. Nah... klo misalkeun agan-agan disini Ubuntu mania, untuk mendapatkan sekaligus menginstall gparted gampang gan, cukup dengan memanggil perintah "sudo apt-get install gparted" (tanpa tanda kutip).
Well... space harddisk dah siap, trus ngapain lagi yaa... oh iya... biar proses instalasi nya gampang so... ane simpen tuh iso nya si Android yg baru aja di donlot di folder /home/user/Document. Trus... next... terminal gan... (bukan terminal bus yaa... and tampaknya sudah kg ada lahan buat buka terminal bus mah...) hihi... lanjut... bikin folder/direktori baru di dalam /tmp sebanyak 2 buah gan... caranya gini nih... masukan perintah berikut pada terminal:
Klo dah rebes itu artinya proses instalasi pun siap dilakukan, langkah-langkahnya adalah dengan mengetikan perintah-perintah di bawah ini pada terminal::~$mkdir /tmp/install_cd
:~$mkdir /tmp/installer
Maksud dan tujuan dari perintah tsb di atas apa coba...?:~$sudo mount /home/user/Document/nama_file_iso_anda -o loop /tmp/install_cd
:~$sudo mount /dev/hda3 /tmp/installer
gini gan ane kasih penjelasan dikit... maksud perintah baris pertama yaitu untuk meng-kait-keun si iso yg sudah kita donlod and yg disimpen di folder /home/user/Document/ pada folder "install_cd" yg baru aja agan-agan buat di dalam direktori /tmp, nah baris kedua nya punya tujuan sama yaitu "meng-kait-kan" partisi yg sudah agan-agan siapkan buat si Android tinggal ntar gan... (hda3 itu posisi partisi harddisk ane gan) dikaitkan di folder "installer" yg baru aja agan buat pada direktori /tmp... jelas kan gan...?
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN.
1. Ganti /user/ dengan nama user sesuai dengan yg agan gunakan (misal /home/mynetbook/Document)
2. Ganti "nama_file_iso_anda" dengan nama file untuk *.iso Android yang agan miliki (misal android-x86-2.2.iso)
3. hda3 adalah ruang harddisk punya ane itu gan... yang sudah ane siapkan khusus untuk bermukimnya si Android, bisa saja berbeda pada komputer agan-agan smuanya nih... so be carefully otreh... ^^
Klo proses simpan file nya dah rebes nih gan... (tampak pada terminal :~$_ ), langkah selanjutnya adalah melepas titik kait kedua folder yang barusan agan-agan lakukan pada tahap mounting di atas, dengan cara mengetikan perintah berikut nih gan...;
Beres nih gan, gampang dan sederhana kan...?, kg perlu pake CD, FLASHDISK untuk melakukannya:~$sudo umount /tmp/install_cd
:~$sudo umount /tmp/installer
. eitsss... jgn senang dulu gan... masih ada satu tahapan lagi nih... yaitu mengkonfigurasi "grub/loader" pada Linux atau Ubuntu yang agan2 gunakan biar juragan dapat memanggilnya pada saat komputer pertama kali dinyalakan, caranya gampang gan... monggo cekidot....:UNTUK PENGGUNA "GRUB"
Masukan perintah berikut pada terminal
Kemudian masukan script berikut di akhir baris halaman.:~$sudo nano /boot/grub/menu.lst
Apabila telah selesai, tekan [CTRL] + [x] dan [y] untuk menyimpannya.title Android
root (hd0,2)
kernel /kernel
initrd /initrd.img
UNTUK PENGGUNA "GRUB2"
Masukan perintah berikut pada terminal
Kemudian masukan script berikut di akhir baris halaman.:~$sudo nano /etc/grub.d/40_custom
Jika sudah selesai tekan [CTRL] + [x] + [y] untuk menyimpannya. kemudian ketik perintahmenuentry "Android"
{
insmod ext2
set root=(hd0,3)
linux /kernel
initrd /initrd.img
}
:~$sudo update-grub
PENTING UNTUK PERHATIKAN
(hd0,2) pada "GRUB/2" memiliki arti:
hd0 = harddisk pertama.
2 = partisi ke-tiga (hda3).
Perlu diingat bahwa "GRUB" memulai hitungan partisi dari angka "0" (0 = partisi pertama pada harddisk), sedangkan "GRUB2" memulainya dari angka "1" (1 = partisi pertama pada harddisk).
Jika dirasa semua langkah-langkah di atas sudah benar, monggo agan-agan sekalian restart komputer agan trus pilih "Android" pada tampilan/menu Grub yang tampak pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
PENTING UNTUK DIPERHATIKAN
Bagi pengguna "GRUB2" apabila tampilan/menu Grub tidak muncul, coba tekan tombol [SHIFT] (jangan dilepas hingga layar/tampilan/menu Grub nampak pada layar monitor) pada saat komputer dinyalakan.
Selamat mencoba... apabila ada pertanyaan seputar tata cara instalasi tersebut di atas, jangan
sungkan untuk bertanya pada kolom komentar. tonk isin-isni pokonamah... ^^
NB: Langkah-langkah instalasi tersebut dapat sahabat gunakan untuk melakukan upgrade Ubuntu yang sahabat miliki (misal dari Ubuntu 9.10 ke Ubuntu 10.04 atau yang lebih tinggi) tanpa harus menggunakan media external maupun koneksi internet.
Salam Open Source...
